Dalam konteks islam, ekonomi itu tidak selalu identik dengan uang. Barter merupakan cara islam dalam melakukan perekonomian. Di Indonesia pun, cara barter belum lama ditinggalkan, yaitu sekitar tahun 1983. Ketika ada pasien-pasien yang membayar dokter dengan ayam hidup, pisang, beras, gula dst. Ini fakta yang terjadi di daerah Magelang sekitar tahun 80an. Bahkan pemerintah Indonesia zaman presiden Megawati juga pernah melakukan barter pesawat ditukar dengan beras dari negara Thailand. Penggunaan uang kertas pun yang kita gunakan sekarang belum lama digunakan yaitu sekitar tahun 1947 setelah perang dunia II berdasarkan Bretton Woods Agreement. Uang kertas ini merupakan loncatan teknologi dalam perekonomian. Namun, bukan berarti dia adalah yang utama.
Uang terbaik yang pernah ada itu adalah Dinar Dirham, karena memenuhi syarat-syarat uang yang baik. Seperti jumlah yang terbatas, disepakati bersama, tidak mudah ditambah jumlahnya atau dimanipulasi dan penemuannya pun sejalan dengan pertumbuhan penduduk bumi yaitu sekitar 2% pertahun. Yang perlu diperhatikan adalah sirkulasinya. Ia tidak boleh ditimbun melainkan harus diputarkan. Namun, ia boleh disimpan dalam jumlah tertentu sesuai kebutuhannya untuk berjaga-jaga.
Uang tidak harus berbentuk emas atau perak, tapi yang namanya uang swasta yang diberlakukan di perusahaan tertentu. Seperti berbentuk seperti point dalam pulsa yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan sejumlah pulsa yang bermanfaat untuk berkomunikasi, ada lagi garuda frequent flyer dari maskapai Garuda Indonesia, dan masih banyak contoh yang lain.
Perekonomian itu yang penting pangan suatu kaum dapat terpenuhi dan tidak kekurangan. Dalam imagemasyarakat sekarang, di desa tidak ada pekerjaan. Padahal di desa dapat berlangsung perekonomian bila masyarakatnya dapat melakukan barter, karena di desa terjadi pemakmuran bumi. Dan inilah yang menunjukan betapa hebatnya agroforestry. Dengan sistem agroforestry, 1 hektar sawah dapat menghasilkan 12,5 ton gabah sekali panen hanya dengan kotoran 20 kambing. Sisa panen padi yaitu jerami digunakan untuk pakan ternak serta dapat difermentasi dengan cara ditimbun sehingga menciptakan air tanah yang cukup banyak. Hal ini bisa terbentuk hanya dengan 1x siklus atau sama dengan 3 bulan. Dengan 15x panen, tanah akan menjadi subur tanpa menggunakan pupuk. Kesimpulan dari agroforestry ini adalah makanlah apa yang bisa ditanam di daerah itu. Bukan memaksa orang untuk makan makanan yang tidak bisa hidup di daerah tersebut. Untuk lebih lengkapnya bisa dengarkan rekaman kajian ini di sini.