Kalau belajar Sistem Ekonomi Kapitalis itu mudah, Sistem Ekonomi (apapun alirannya) intinya ingin menjawab dua kalimat, yaitu : Keadilan Ekonomi dan Kesejahteraan Ekonomi. Kalau ini kita bicara Sistem Ekonomi, maka sistem Ekonomi itu berlatar belakang dari pandangan Seluruh Harta Kekayaan Dunia. Dan semua Sistem Ekonomi itu memandang Keadilan Ekonomi dengan pandangan yang berbeda-beda. Jadi, kata pertama yang kita diskusikan itu kata adil.
Masing-masing Sistem Ekonomi punya cara membagi yang adil dan cara mengalokasikan harta negara dengan cara yang adil. Dan semua Sistem Ekonomi memiliki pandangan yang berbeda beda. Yang ingin kita bicarakan sekarang adalah tentang Sistem Ekonomi Kapitalisme.
Sistem Ekonomi Kapitalisme memandang, yang disebut membagi seluruh harta kekayaan suatu negara dengan adil itu dengan cara menyerahkan kepada Mekanisme Pasar Bebas. Dan menurut Sistem Kapitalisme, yang tidak adil itu kebalikannya. Jadi, kalau pembagian harta kekayaan suatu negara dikendalikan dan dikuasai oleh negara itu tidak adil.
Jadi, yang adil itu semuanya harus dikendalikan ke mekanisme pasar bebas dan pasar bebas itu (yang dikatakan Adam Smith) memiliki the invicible hand. Jadi maksudnya the invicible hand itu adalah ada tangan yang tidak kelihatan yang akan mengatur sendiri proses mekanisme pasar.
Contoh yang paling mudah, kalau bapak kita dulu pernah membeli handphone pada tahun 90-an. Saat itu simcard handphone masihlah sangat mahal. Yang paling mahal itu Simpati, dengan harga Rp1.500.000,- dan nomor dua itu Mentari dengan harga Rp800.000,-. Kenapa mahal? Karena itu semua dikuasai oleh negara, pokoknya kalau bisnis, kalau ekonomi itu dikendalikan oleh negara itu pasti harganya menjadi sangat mahal. Dan semua yang ingin bisnis di sector itu pasti tidak bisa masuk. Tetapi begitu monopoli negara dilepas, dan kemudian semua sector swasta dipersilahkan masuk dalam bisnis sector seluler. Yang kita lihat apa? Akhirnya muncul operator operator seluler yang jumlahnya sangat banyak. Dan hasilnya apa? Harga harga turun terus. Simcard perdana turun, harga pulsa turun, dan tarif sms turun.
Kenapa bisa seperti itu? Itu karena semua yang berkerja adalah mekanisme pasar, dan mekanisme pasar membuat agar harga berada pada titik keseimbangan. Seperti, berapa harga tarif sms yang paling ideal, melalui mekanisme pasar dan invincible hand itu akan ketemu sendiri harga yang paling idealnya. Tanpa campur tangan negara. Sekali lagi tanpa campur tangan negara. Jadi, jika negara menetapkan satu sms itu Rp500,-, itu akan merusak pasar. Dan juga melalui mekanisme pasar, tidak mungkin pasar menjual harga dibawah biaya produksi. Dan itu hebatnya mekanisme pasar bebas. Dan itu keadilan menurut Sistem Ekonomi Kapitalis.
EPILOG :
Dapatkah kamu menemukan kesalahan dalam Sistem Ekonomi Kapitalis dari tulisan diatas? Tidak ada kesalahan, bukan?
To Be Continue. Insya Allah.
Penulis :
Insanul Ihsan Muttaqin (Divisi Penelitian, Kelompok Studi Ekonomi Islam – Universitas Diponegoro)
Semarang, Oktober 2013