Setelah wafatnya khalifah Ali bin Abi Thalib, maka al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra. (putra tertua Ali) diangkat menjadi khalifah. Setelah beberapa bulan memegang pemerintahan, Hasan menyerahkan pemerintahan pada Muawiyah bin Abu Sufyan supaya umat Islam bersatu. Proses penyerahan dari Hasan kepada Muawiyah dilakukan di suatu tempat yang bernama Maskin dengan ditandai pengangkatan sumpah setia. Dengan demikian berdirilah dinasti baru yaitu Dinasti Bani Umayyah (661-750 M). Khilafah Bani Umayyah berumur 90 th dimana pemerintahan yg bersifat demokratis berubah menjadi monarchiheridetis (kerajaan turun temurun). Perluasan Wilayah Dengan keberhasilan ekspansi ke beberapa daerah, ditimur maupun barat, wilayah kekuasaan Islam masa ini sangat luas. Beberapa diantaranya yaitu Spanyol, Afrika Utara, Syiria, Palestina, Jazirah Arab, Irak, sebagian Asia kecil, Persia, dan Afganistan. Sistem politik Kepemimpinan pemerintahan berbeda dengan masa Khulafaur Rasyidin, yaitu dari demokratis menjadi pewarisan turun temurun. Suksesi kepemimpinan secara turun temurun dimulai ketika Muawiyah mewajibkan seluruh rakyatnya menyatakan setia kepada anaknya, Yazid. Hal ini menyebabkan munculnya gerakan-gerakan oposisi dikalangan rakyat yang mengakibatkan perang saudara beberapa kali dan berkelanjutan. Sistem Ekonomi Baitulmal beralih menjadi harta kekayaan keluarga raja seluruh penguasa Dinasti Bani Umayyah kecuali Umar bin Abdul Aziz. Dalam bidang pertanian Umayyah telah memberi tumpuan terhadap pembangunan sektor pertanian, yaitu memperkenalkan sistem pengairan. Dalam bidang industri pembuatan khususnya kerajinan tangan telah menjadi nadi pertumbuhan ekonomi bagi Umayyah. Sistem Peradilan & Pengembangan Peradaban Memperbaiki sistem pemerintahan dan menata administrasi, antara lain organisasi keuangam. Daulah Bani Umayyah membentuk lembaga kehakiman yang dikepalai ketua Hakim/Qathil Qudhah. Hakim/Qadli memutuskan perkara dengan ijtihadnya. Para hakim menggali hukum ... Read More »
KOEKI
Sejarah Islam : Kekhalifahan Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib lahir 32 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beliau merupakan suami dari puteri Rasulullah, Fatimah Az-Zahra. Karena kedekatannya dengan Rasulullah, beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan Hadits Nabi. Beliau juga terkenal dengan keberaniannya. Pengukuhan Ali menjadi khalifah tidak semudah khalifah sebelumnya. Dibai’at ditengah suasana berkabung atas meninggalnya Utsman bin Affan. Kaum pemberontak yang membunuh Utsman mendaulat Ali agar bersedia dibai’at menjadi khalifah. Namun Ali menolak dan menghendaki agar diselesaikan dengan musyawarah dan mendapat persetujuan dari sahabat-sahabat senior terkemuka. Setelah massa mengemukakan umat Islam perlu segera mempunyai pemimpin agar tidak terjadi kekacauan yang lebih besar akhirnya Ali bersedia. Situasi dan Sistem Politik Dua ketetapan Ali yaitu melakukan pemecatan semua gubernur yang tidak disenangi oleh rakyat dan menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah dibagikan Utsman kepada kerabat dekatnya menjadi milik negara. Banyak peperangan yang terjadi, antara lain perang jamal, shiffin, nahrawan, badar, khandaq, dan khaibar. Munculnya aliran Islam yang berawal dari permasalahan politik. Antara lain, Khawarij yaitu golongan politik yang tidak setuju dengan Ali. Syi’ah adalah anti Khawarij. pada awalnya juga golongan politik sebagai tandingan Khawarij. Mazhab Wishayah yaitu keyakinan bahwa Nabi berwasiat kepada Ali untuk melanjutkan kekhalifahannya, tetapi hasil rekayasa Abdullah bin Saba. Mazhab Sabaiyah, pengikut Abdullah bin Saba’, keyakinan golongan ini adalah adanya inkarnasi. Perekonomian masa Ali bin Abi Thalib Dalam pendistribusian harta Baitul Mal, beliau menerapkan prinsip pemerataan. Beliau memberikan santunan yang sama kepada setiap orang tanpa memandang status sosial atau kedudukannya di dalam Islam. Ali bin Abi Thalib melakukan kontrol pasar dan ... Read More »
Sejarah Islam : Kekhalifahan Utsman bin Affan
Utsman bin Affan adalah sahabat Rasulullah SAW yang merupakan Khulafaur Rasyidin ke-3, kira-kira 5 tahun lebih muda dari Rasullulah SAW. Ketika Rasulullah SAW masih hidup, Utsman dipercaya oleh beliau untuk menjadi wali kota Madinah, dua kali masa jabatan. Utsman bin Affan adalah seorang ahli ekonomi yang terkenal, tetapi juga berjiwa sosial tinggi. Menjelang wafat, Umar bin Khattab berpesan, selama tiga hari, imam masjid hendaknya diserahkan pada Suhaib Al-Rumi. Umar memberikan 6 nama : Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Saad bin Abi Waqas, Abdurrahman bin Auff, & Thalhah. Keenam orang itu berkumpul. Satu persatu dari mereka mengundurkan diri. Tinggalah Utsman & Ali. Abdurrahman ditunjuk menjadi penentu. Pendapat masyarakat dan keluarga Utsman & Ali pun terbelah. Ali kemudian menerima keputusan bahwa lebih banyak yg memilih Utsman. Maka jadilah Ustman khalifah tertua. Pada saat diangkat, ia telah berusia 70 tahun. Masa kekhalifahan Utsman bin Affan Pembentukan Armada laut Islam pertama. Berkat armada laut ini wilayah Islam bertambah luas setelah menaklukkan pulau Cyprus. Kodifikasi Al – Qur’an. Berdasar pertimbangan bahwa banyak dari para penghafal Al – Qur’an yang gugur usai peperangan Yamamah. Setelah Ustman memegang tonggak kepemimpinan, banyak ditemukan perbedaan lahjah dan bacaan terhadap Al – Qur’an. Beliau lalu menyusun kembali Al – Qur’an yang ada pada Hafsah & menyeragamkannya kedalam bahasa Quraisy agar tidak terjadi perselisihan. Beliau adalah khalifah yg pertama melakukan perluasan masjid al-Haram & masjid Nabawi karena semakin banyak umat Islam yang menjalankan haji. Pada masanya pula, khutbah Idul fitri dan Idul adha didahulukan sebelum sholat. ... Read More »
SEJARAH ISLAM : Kekhalifahan Umar bin Khattab
Umar bin Khattab adalah khalifah kedua yang menggantikan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Beliau lahir di Mekkah tahun 583 M, 12 tahun lebih muda dari Rasulullah. Beliau mendapat kepercayaan sebagai khalifah kedua tidak melalui pemilihan dalam musyawarah, tetapi wasiat oleh pendahulunya. Selama pemerintahan Umar bin Khattab, kekuasaan Islam tumbuh dengan pesat. Islam mengambil alih Mesopotamia dan sebagian Persia dari tangan dinasti Sassanid dari Persia serta mengambil alih Mesir, Palestina, Syria, Afrika Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Perkembangan Politik Kondisi politik Islam dalam keadaan stabil, usaha perluasan wilayah Islam memperoleh hasil yang gemilang. Administrasi pemerintahan diatur menjadi 8 wilayah propinsi: Makkah, Madinah, Syria, Jazirah Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir. Selain itu juga mulai dirintis tata cara menata struktur pemerintahan yang bercorak desentralisasi. Tugas pokok pejabat, mulai dari kholifah, wali beserta bawahannya bertanggung jawab atas maju mundurnya Agama Islam dan Negara. Beliau membentuk dewan-dewan negara yang bertugas mengatur dan menyimpan uang dan mencetak mata uang negara. Adapun dewan lainnya yaitu dewan tentara, dewan pembentuk Undang-Undang, dan dewan kehakiman. Perkembangan Ekonomi Mulai dikenal adanya Al kharaj atau pajak tanah. Kaum muslimin diberi hak menguasai tanah & segala sesuatu yang didapat dengan berperang. Ghanimah (harta rampasan perang), dimasukkan semua kedalam Baitul Maal sebagai salah satu pemasukan negara untuk membantu rakyat. Umar bin Khattab juga melakukan pemerataan terhadap rakyatnya dan meninjau kembali bagian-bagian zakat yang diperuntukkan kepada orang-orang yang diperjinakan hatinya (al-muallafatu qulubuhum). Beliau menugaskan stafnya untuk mendaftar pembukuan dan menyusun kategori pembayaran pajak demi kepentingan rakyat. Umar bin Khattab tidak hanya mengimbau rakyat dan keluarganya ... Read More »
SEJARAH ISLAM : Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah, Senin tanggal 20 April 571 M Tahun Gajah. Tahun Gajah karena berkaitan dengan peristiwa pasukan Gajah yang dipimpin oleh Abrahah, Gubernur Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Namun sebelum sampai ke kota Makkah, mereka diserang oleh pasukan burung ababil yang membawa batu-batu kerikil panas (QS Al-Fil: 1-5). Ayah Nabi Muhammad, Abdullah bin Abdul Muthalib, telah wafat ketika beliau masih dalam kandungan ibunya dua bulan. Pada usia enam tahun wafat pula ibu beliau, Aminah binti Wahab. Beliau kemudian diasuh kakeknya, Abdul Muthalib, yang wafat saat Nabi berusia 8 tahun. Setelah itu Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, hingga dewasa. Sejak kecil Nabi Muhammad SAW jauh dari tradisi-tradisi jahiliyah dan tidak pernah melakukan penyembahan berhala. Menginjak usia 20 tahun, beliau mendirikan Hilful-Fudul (sebuah lembaga yang bertujuan membantu orang-orang miskin dan teraniaya). Keadaan di Mekah pada waktu itu memang sedang tidak kondusif, karena adanya perselisihan antara suku Quraisy dengan suku Hawazin. Beliau dikenal masyarakat sebagai orang yang sangat jujur, supel, tepat janji, berkepribadian menyenangkan dalam pergaulan. Nabi Muhammad SAW terkenal dengan gelar Al-Amin (orang yang terpercaya). Menginjak usia 25 th beliau telah menjadi pedagang yang sukses, dan memperistri Siti Khadijah. Selain Khadijah, istri-istri beliau adalah Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Hafshah binti Umar, Zainab binti Khuzaimah, Ummu Salamah (Hindun binti Umayyah), Zainab binti Zahsy, Juwairiyah binti Al-Harits, Ummu Habibah (Ramlah), Shafiyah binti Huyay, Maimunah binti Al-Harits, dan Maria Al-Qibtiyah. Nabi Muhammad menikahi mereka semua setelah Khadijah meninggal dunia dan mereka semua beliau nikahi dalam keadaan ... Read More »
SEJARAH ISLAM : Perubahan Masyarakat Jahiliyah Setelah Kedatangan Islam
Ciri-ciri masyarakat Arab Jahiliyah setelah kedatangan Islam dilihat dari berbagai aspek adalah sebagai berikut. Aspek agama dan kepercayaan : Kepercayaan kepada Allah SWT, rukun Islam : 5 perkara, dan rukun iman : 6 perkara. Aspek akhlak : Islam melarang umatnya melakukan perkara-perkara terkutuk & menganjurkan nilai-nilai yang baik seperti saling menghormati. Aspek politik : Islam menekankan konsep ummah, masyarakat tanpa kelas, ada sistem pemerintahan yang teratur. Pemerintahan berlandaskan Al- Quran dan Hadith, kerajaan Islam Madinah wujud berasaskan Piagam Madinah. Aspek ekonomi : Menghapuskan riba, menggalakkan perdagangan tanpa penipuan dan penindasan. Memperkenalkan dasar ekonomi Islam, Nabi Muhammad SAW menggalakkan umat Islam menceburi bidang pertanian dan perniagaan. Hal ini menyebabkan ekonomi umat Islam meningkat maju sehingga dapat mengatasi kegiatan monopoli orang Yahudi dalam ekonomi. Aspek ilmu pengetahuan : Terdapat ilmu pengetahuan berkaitan dengan Islam & pembagian ilmu seperti Al-Quran dan ilmu tafsir. Di Madinah, masjid dijadikan sebagai tempat mengembangkan ilmu pengetahuan. Aspek kesusasteraan : Allah SWT mengutus Rasulullah dan Al-Quran untuk dijadikan pedoman manusia supaya dapat menandingi sastra Arab Jahiliyah. Karena kesusasteraan Jahiliyah membawa kepada pemujaan berlebihan & kegaduhan. Aspek kelas masyarakat : Mengamalkan perpaduan ummah, menganjurkan persamaan taraf/derajat. Semua manusia dianggap sama tarafnya di sisi Allah SWT kecuali ketakwaan mereka. Aspek maruah wanita : Memuliakan kedudukan wanita. Maruah & kebajikan wanita perlu dipelihara. Aspek peperangan : Berbentuk jihad. Berperang karena mempertahankan agama, maruah diri, bangsa, dan negara. Persaudaraan Islam telah berjaya menamatkan permusuhan dalam kalangan golongan Ansar yaitu suku Aus dan Khazraj. Suku Aus dan Khazraj merupakan Suku Arab yang berasal ... Read More »
SEJARAH ISLAM : Zaman Jahiliyah
Zaman Jahiliyah adalah era ketika kondisi dan situasi masyarakat belum terjamah oleh risalah dan dakwah Islam. Jahiliyah biasanya dikaitkan dengan masa sebelum Rasulullah SAW lahir. Ciri-ciri masyarakat Arab Jahiliyah dalam beberapa aspek antara lain : Aspek agama dan kepercayaan Agama dan kepercayaan mereka dipenuhi dengan tahayul. Agama penyembahan berhala paling dominan karena sebagian besar masyarakat jahiliyah menganut agama ini. Terdapat agama langit yaitu Nasrani dan Yahudi tetapi telah diselewengkan oleh paderi mereka untuk kepentingan diri sendiri. Selain itu, terdapat agama Majusi yaitu pengaruh daripada Parsi. Kepercayaan yang diamalkan adalah tilik nasib, sangka baik dan sangka buruk, animisme dan sihir. Aspek akhlak Moral dan akhlak orang Arab sangat buruk di zaman tersebut. Tidak ada batas kesopanan dan kemanusiaan. Berzina, minum arak, dan membunuh anak perempuan merupakan perkara biasa pada saat itu. Aspek politik Tidak ada kerajaan yang bersatu, teratur, dan bersistematik. Hal ini berujung dari wilayah-wilayah Arab yang sering dijajah oleh kuasa asing seperti Rom dan Parsi di wilayah sebelah utara. Sedangkan wilayah sebelah selatan dijajah oleh kerajaan Habsyah, Rom, dan Parsi. Mengamalkan sistem berkabilah dan setiap kabilah diketuai oleh syeikh kabilah. Setiap suku bermusuhan tanpa berpikir panjang. Keadaan ini mencetuskan peperangan antar suku. Aspek ekonomi Selepas keruntuhan empangan Maarib, ekonomi masyarakat jahiliyah sangat meruncing. Kegiatan pertanian merosot karena mereka tidak memiliki pengetahuan untuk membangunkan kembali empangan tersebut. Hal ini menyebabkan ada kabilah yang menjadikan aktivitas merompak sebagai sumber ekonomi mereka. Puak Quraisy Makkah Cuba mengeksploitasi perdagangan satu hala dengan menekan kaum Badwi. Kegiatan ekonomi lain adalah menjalankan perdagangan dengan menjual ... Read More »
SEJARAH ISLAM : Uraian Singkat Sejarah Lahirnya Islam
Pada tanggal 17 Ramadhan atau 6 Agustus 610 M, Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu yang pertama di Goa Hira. Wahyu yang dikenal sebagai Surat Al-’Alaq (ayat 1-5) itu diturunkan oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril. Dalam arti sempit, Al-Alaq menerangkan bahwa Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk membaca wahyu-wahyu Allah SWT. Sedangkan dalam arti luas, beliau diperintahkan untuk membaca segala sesuatu dalam rangka memperbaiki kehidupan masyarakat jahiliyah. Sejak saat itu, Nabi Muhammad telah diangkat menjadi rasul. Wahyu lainnya kemudian diterima Nabi Muhammad selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama, saat itu jugalah agama Islam lahir di dunia. Nabi Muhammad mulai menyiarkan risalah Islam kepada sanak keluarga terdekat dan para sahabatnya. Ajakan memasuki Islam disambut baik oleh sanak keluarga dan para sahabat Rasulullah. Dakwah Islam semakin luas dan banyak pengikutnya. Keadaan itu membuat gusar suku Quraisy yg berusaha menentangnya. Faktor-faktor yang mendorong suku Quraisy menentang Islam. Pertama, tunduk kepada Nabi Muhammad berarti menyerahkan kekuasaan dan pimpinan Mekkah kepadanya. Kedua, kaum Quraisy tidak menyukai ajaran persamaan hak dan derajat yang dibawa oleh Islam. Yang ketiga, mereka ingin mempertahankan adat istiadat, kepercayaan, dan upacara-upacara keagamaan yaitu menyembah berhala. Rasulullah dan para pengikutnya kemudian mendapat gangguan, hinaan, ancaman, serta siksaan dari kaum Quraisy. Keadaan ini semakin menyedihkan, ketika Abu Thalib dan Siti Khatijah meninggal dunia tepatnya pada 27 Rajab, Rasulullah melaksanakan perintah Allah SWT untuk menjalankan Isra Mi’raj. Isra adalah perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah dari ... Read More »